Galeri Guru - Selamat datang kembali di web galeriguru.net. Di kesempatan ini kami akan berbagi sedikit informasi atau ilmu tentag contoh Struktur Organisasi Sekolah. Bahwa suatu struktru organisasi sangat penting untuk di perhatikan oleh lembaga pendidikan atau non pendidikan. Struktur organisasi merupakan salah satu susunan dalam kepengurusan atau organisasi yang di jalankan agar bertujuan memiliki arah dan tujuan yang akan di capai. Begitu juga di sekolah/madrasah yang harus di buat dan di perhatikan adalah kelengkapan struktru organisasi sekolah.
Tepi sebelum kita mengenal lebih jauh tentang struktur organisasi sekolah, ada baiknya kita untuk mengetahui tentang penertian dari organisasi terlebih dahulu. Jadi yang di makasud organisasi itu merupakan sekelompok orang yang dipersatukan secara formal dalam sebuah kerjasama untuk mencapai suatu tujuan yang sudah ditetapkan bersama. Sementara untuk pengertian dari pengorganisasian adalah peran kedua di dalam manajemen serta pengorganisasian yang didefinisikan sebagai sebuah proses kegiatan penyusunan struktur organisasi berdasarkan sumber-sumber, tujuan dan lingkungannya. Jadi bisa dikatakan hasil dari pengorganisasian adalah sebuah struktur organisasi.
Nah, Setelah kita mengetahui beberapa pengertian diatas maka dapat kita simpulkan bahwa yang di maksud orgamisasi sekolah adalah sebuah susunan, komponen-komponen dalam organisasi sekolah dan struktur tersebut yang menunjukan pembagian kerja dan juga suatu peranan ataupun kegiatan-kegiatan yang tidak sama itu di koordinasikan.
Selanjutnya, yang perlu kita ketahui dengan adanya struktur organisasi sekolah, maka ada beberapa komponen-komponen dengan perannya yang masing-masing berbeda. seperti berikut ini:
- Kepala Sekolah - Dibagian kepala sekolah sebagai manager, edukator, leader Motivator dan Inovator bagi warga sekolah dan juga guru pendidik dan kependidikan.
- Wakil Kepala Sekolah - Adapun untuk wakil kepala sekolah berfungsi untuk membantu kepala sekolah dalam melaksanakan berbagai kegiatan seperti : Menyusun renacana, pengarahan, pengorganisasian, pengawasan, penilaian, pengembangan, keunggulan, menyusun laporan maupun ketenaga kerjaan.
- Bagian Kurikulum - Peran dari bagian kurikulum disini adalah untuk menyusun kalender pendidikan, menyusun pembagian tugas para guru maupun jadwal pelajaran, mengatur pelaksanaan program pengayaan dan juga mengatur mutasi siswa maupun menyusun laporan.
- Bagian Kesiswaan
- Bagian Sarana dan prasarana - Untuk bagian kesiswaan yaitu memiliki beberapa peran untuk merencanakan kebutuhan prasarana penunjang kegiatan belajar, mengatur pemanfaatan sarana dan prasarana, menyusun laporan. Namun untuk bagian kesiswaan ini dapat dibagi menjadi dua yakni bagian pustakawan dan pengelolaan laboratorium.
- Bagian Ketatausahaan - Untuk bagian ketatausahaan memiliki peran sebagai menysusun laporan program kerja, mengelola keuangan sekolah, mengurus administrasi ketenagaan dan siswa, menyusun administrasi pelengkapan, pembinaan dan juga pengembangan karir pegawai tata usaha di sekolah.
- Bagian Guru - Untuk bagian guru disini berperan untuk melaksanakan kegiatan pembelajaran, melaksanakan analisis hasil ujian, melakukan kegiatan penilaian proses belajar, mengisi daftar nilai siswa.
- Bagian wali kelas - Wali kelas disini berperan penuh dalam pengelolaan kelas
- Guru Pembimbing dan Konseling - Untuk bagian guru pembimbing dan konseling berperan untuk menyusun program pelaksanaan bimbingan dan konseling, memberikan layanan bimbingan kepada para siswa, menyusun laporan dan sebagainnya. Dan untuk bagian ini biasanya struktur organisasi sekolah Menengah umumnya.
Sehingga dengan dibuatnya struktur organisasi di sekolah, maka akan tercipat sebuah tatanan yang sesuai dengan Peran dan funsgi serta kapasitas masing-masing tiap komponen dari struktur organisasi sekolah.